Pernahkah anda mengeluh dengan kinerja baterai smartphone anda ?.
Hal ini adalah hal yang pernah saya alami ketika membeli smartphone pertama
kali kepada teman saya 2013 silam. Ketika itu masih teringat benar smartphone
yang pertama kali saya beli adalah LG optimus L7 dual core. Saya begitu
gembira memiliki ponsel pintar tersebut, karena fiturnya komplit, suara serta
kameranya juga bagus.
Selain itu ponsel LG optimus L7 dual core, mempunyai design bodi yang cukup keren, sehingga tetap karismatik. LG optimus L7 dual core ini juga dilengkapi dengan kamera depan yang sangat mendukung bagi saya untuk selalu narsis. Hal tersebutlah yang membuat saya tertarik dengan semarfone LG optimus L7 dual core ini.
Meski fitur LG optimus L7 dual core ini begitu lengkap, namun ada yang saya kecewakan dari ponsel pintar ini. Ponsel pintar ini konsumsi baterainya sangat boros, biasanya dalam sekali cas hanya berlaku 3 jam saja. Inilah yang membuat saya resah, pasalnya baru kali ini saya mempunyai ponsel dengan baterai seboros ini.
Meski fitur LG optimus L7 dual core ini begitu lengkap, namun ada yang saya kecewakan dari ponsel pintar ini. Ponsel pintar ini konsumsi baterainya sangat boros, biasanya dalam sekali cas hanya berlaku 3 jam saja. Inilah yang membuat saya resah, pasalnya baru kali ini saya mempunyai ponsel dengan baterai seboros ini.
1) Cara agar baterai android awet
2) Cara merawat batre hp android
3) Mengatasi baterai drop android
4) Cara mengatasi baterai ngedrop
5) Cara merawat baterai hp android
6) Cara mengatasi batre drop android
7) Cara menghemat baterai smartphone
8) Cara mengatasi baterai ngedrop pada
android
Usut demi usut baterai yang boros memang merupakan identitas
rata-rata smartphone. Karena smarfone adalah ponsel pintar yang memiliki banyak
fitur, sehingga porsi bahan bakar nya pun berbeda dengan ponsel biasa. Namun
pemakaian baterai juga bisa diminimalisir apabila mengetahui caranya. Berikut
langkah-langkah menghemat baterai pada smartphone...!
A. Matikan
data seluler bila sudah tidak dipakai
Langkah awal untuk bisa meminimalisir pemakaian baterai adalah
dengan mematikan data seluler apabila sudah tidak digunakan. Inilah yang
terkadang kita semua lupakan, ponsel yang tidak digunakan dengan keadaan data
yang masih hidup akan tetap mempengaruhi pemakaian baterai secara berlebihan.
Hal inilah yang perlu dihindari, ada baiknya anda selalu mengecek
dahulu sebelum ponsel di tinggal pergi atau mau ditinggal tidur, pastikan
terlebih dahulu bila data seluler sudah dalam keadaan mati. Karena meski layar
dalam keadaan mati namun data dalam keadaan hidup, ponsel akan terus
mengkonsumsi baterai dengan cepat.
Selain membuat konsumsi baterai begitu boros, data dalam keadaan
hidup juga membuat kuota anda akan cepat habis. Terlebih semartfone yang
dilengkapi dengan sistem download otomatis. Penggunaan smartphone yang baik
adalah mematikan data apabila data sudah tidak dipakai lagi, yang mengefisienkan
pemakaian kuota dan baterai.
Untuk mematikan data seluler, pada umumnya sudah ada di menu bagian
atas, apabila layar diseret ke bawah. Menu data mempunyai icon, tanda
panah yang saling berlawanan, ke atas dan ke bawah.
Biasanya data yang dalam keadaan hidup akan bisa terlihat dari
warnanya. Bila tanpa warna maka data dalam keadaan mati, namun bila menu data
tersebut dalam keadaan hidup maka menu tersebut mempunyai warna.
B. Atur brightness
(tingkat kecerahan layar ponsel)
Ponsel smartphone memang dilengkapi dengan sistem pengatur
kecerahan layar, yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Pada ruangan yang gelap
tingkat kecerahan layar tidak perlu terlalu tinggi. Sebaliknya kecerahan layar
pada tingkatan tinggi hanya dipergunakan diluar ruangan, yang tujuanya agar
cahaya yang dikeluarkan layar tidak kalah dengan cahaya matahari.
Tingkat kecerahan pada layar juga mempengaruhi pemakaian bartei. Untuk
kecerahan yang minim maka semakin kecil konsumsi baterai, dan semakin tinggi
tingkat kecerahannya maka akan besar pula konsumsinya. Solusi pemakaian baterai
yang boros tentu berasal dari terlalu cerahnya brigtness.
Untuk meminimalisir pemakaian baterai di dalam ruangan namun tetap
enak dipandang mata adalah pada tingkatan 30%. Pada tingkat kecerahan layar
30%, pemakaian baterai lebih efisien dan tidak terlalu gelap tentunya.
Namun tingkat kecerahan 30% tidak mampu diterapkan dibawah sinar
matahari yang terik. Untuk itu apabila hendak menggunakan ponsel dibawah
matahari yang terik maka tingkat kecerahannya harus ditambah menjadi 100%.
Tingkat kecerahan memang sangat mempengaruhi jumlah konsumsi baterai.
Untuk itu sebagai pengguna smartphone yang bijak anda harus pandai menepatkan
waktu dan tempat mengatur tingkat kecerahan pada layar, sehingga pemakaian baterai
bisa diminimalisir.
C. Matikan wifi bila sudah tidak dipakai
Wifi juga sangat efektif untuk meningkatkan penggunaan baterai, dan
inilah yang harus dihindari bila memang ponsel sudah dalam keadaan tidak
dipakai. Jangan lupa mematikan koneksi wifinya agar efesiensi penggunaan baterai
dapat dijalankan dengan baik. Mematikan koneksi wifi setelah pemakaian internet
langkah nyata yang bisa menanggulangi pemborosan baterai.
Wifi yang aktif biasanya akan
membuat baterai tidak akan bertahan lama setelah pengecasan yaitu sekitar 1-3
jam. Lama tahan baterai ponsel tersebut dipengaruhi oleh penggunaan itu
sendiri. Bila sekedar mengakses data biasanya lebih kecil konsumsi baterai,
namun bila penggunaan untuk menonton video streming biasanya akan lebih cepat low.
Untuk itu bila sudah selesai mempergunakan jaringan wifi, maka
matikan jaringan wifinya agar baterai tahan lama. Wifi bisa dihidupkan lagi
apabila dibutuhkan, sehingga pemakaian baterai tidak mubadhir atau
sia-sia. Hanya dengan cara inilah baterai bisa awet hingga berhari-hari.
D. Matikan bluetooth usai pemakaian
Aplikasi ini juga merupakan aplikasi yang bisa menimbulkan baterai
cepat low, meskipun pada faktanya tingkat efisiensi pemborosan baterai
masih jauh dibawah data yang dihidupkan. Namun meski demikian pemakaian bluetooth,
harus cerdas agar pemakaian baterai tidak sia-sia.
Cara kerja bluetooth dalam memakan baterai bisa di deteksi dengan panas ponsel yang timbul selama bluetooth di hidupkan. Biasanya
ponsel yang semula dingin akan langsung panas ketika buetooth dalam
keadaan hidup. Panas ponsel memang menjadi pertanda adanya pemakaian baterai
secara berlebih, bukan hanya karena bluetooth saja, namun aplikasi yang lain
juga.
Dengan memakai bluetooth secara baik dan benar maka ponsel
pintar anda bisa lebih lama anda mainkan. Anda pun tidak akan menyia-nyiakan
penggunaan baterai, karena sudah mengikuti prosedur yang benar. Sehingga ponsel
anda bisa anda gunakan dengan sangat maksimal tanpa harus melakukan pengecasan
berulang-ulang.
Selain itu pemakaian baterai yang secara berlebihan berdampak besar
bagi kerusakan baterai itu sendiri. Biasanya pada baterai-baterai yang kurang
mempunyai kualitas yang bagus, mengecasnya secara berulang-ulang akan membuat baterai
hamil (mengembung). Bila sudah begini maka baterai tentu saja tidak
akan bisa dipakai dengan waktu yang lama.
Cara menghemat dari pada sebuah baterai memang sepele, namun
terkadang masih banyak orang yang teledor, sehingga cara diatas belum
dilaksanakan dengan baik. dalam menjalankan cara diatas memang harus disertai
kedisiplinan, dari disiplin itulah akan timbul suatu kebiasaan. Kebiasaan
inilah yang memang sulit didapatkan bila memang tidak diawali dengan rasa
disiplin dari diri anda sendiri.